Artikel

Ciri Dekorasi Rumah Gaya Rustic Modern

Ciri Dekorasi Rumah Gaya Rustic Modern

Ciri Dekorasi Rumah Gaya Rustic Modern – Suka dengan gaya rumah minimalis atau modern ala rustic? Tidak cuma pada rumah, ide ini juga sering dipakai sebagai ide pernikahan dan jadi trend yang benar-benar disukai. Rustic sendiri dengan bahasa Indonesia mempunyai makna berkarat atau tua, dan mempunyai permukaan yang kasar karena tidak dikasih finishing secara baik. Dalam desain interior, rustic mengutamakan pada kesan-kesan alami bermaterial yang tidak dilumatkan, seperti kayu, batu, besi, logam, dan material yang lain.

Gaya ini diawali pada saat Romawi dan Renaissance. Pada saat itu, gaya rustic lebih dipakai pada finishing facade yang memakai batu-batuan dengan struktur kasar dan kontras. Selanjutnya pada era ke-18, ciri-ciri unfinished dari rustic ini diterapkan lewat material kayu yang dilapis pasir sampai seperti terlihat batu.

Sebenarnya di Indonesia gaya desain rustic telah terlebih dahulu dipakai khususnya pada bangunan rumah yang berpedoman memahami arsitektur tradisionil, seperti beberapa rumah tradisi dari beragam wilayah. Misalkan saja, beberapa rumah khas di wilayah tertentu yang umumnya dibikin dari kayu kasar yang didiamkan seperti aslinya. Apa Anda ingin membuat dekorasi interior rumah dengan gaya rustic? Baca lebih dulu beberapa ciri-ciri dan watak-nya berikut ini.

Berikut ini Ciri Dekorasi Rumah Gaya Rustic Modern

1. Tekstur Dekorasi yang Kasar dan Tidak Sempurna

Tekstur Dekorasi yang Kasar dan Tidak Sempurna

Tekstur Dekorasi yang Kasar dan Tidak Sempurna

Desain interior rustic benar-benar khas dengan susunan permukaan atasnya yang kasar dan tidak sempurna. Unsur ini juga bisa Anda dapatkan pada dinding, furniture, dan dekorasi yang lain. Misalkan, pemakaian material dinding yang didiamkan seperti aslinya tanpa diamplas atau diaci, furniture kayu dengan cat yang telah terkelupas, lampu menggantung yang telah berkarat, dan beberapaya. Bentuk atap umumnya didiamkan terbuka dan menunjukkan kesan material kasar dan tua. Tembok juga umumnya tidak dilumatkan atau bisa juga tertutupi unsur bebatuan yang bertekstur kuat.

2. Warna Alami pada Interior

Warna Alami pada Interior

Warna Alami pada Interior

Warna yang tersering dipakai pada gaya desain ini ialah beberapa warna yang lebih natural dan sama dengan alam. Disamping itu, warna yang dekati penampilan bahan yang dipakai juga pas untuk Anda tentukan. Misalnya, warna abu-abu, terakota atau merah bata, hitam, cokelat kayu, kuning pucat, warna tanah, hitam, dan beberapaya. Cuma pakai beberapa warna ceria sebagai dialek ruangan, dan tidak boleh memakainya kebanyakan.

3. Furniture Bekas atau Vintage

Furniture Bekas atau Vintage

Furniture Bekas atau Vintage

Untuk memperoleh suasana rustic yang kental, Anda juga bisa memakai furniture bekas yang telah kelihatan tua atau barang unik yang lain. Tidak boleh takut untuk menempatkan furniture berkarat atau kelihatan ketinggalan jaman, asal peletakan dan pemilihannya cocok pada ruangan. Beli barang sisa juga bisa mengirit bujet Anda lho, karena sudah tentu harga tambah murah dibanding beli furniture baru.

4. Lampu Gantung dengan Desain Artistik

Lampu Gantung dengan Desain Artistik

Lampu Gantung dengan Desain Artistik

Penerangan juga sebagai faktor yang penting untuk merealisasikan interior berpenampilan rustic. Pemilihan lampu yang dekorasi juga bisa perkuat kesan-kesan rustic pada tempat tinggal. Banyak tempat tinggal berpenampilan rustic yang memakai lampu menggantung unik dengan desain yang artistik. Salah satu ciri-ciri lampu yang umumnya dipakai pada dekorasi berpenampilan rustic ialah menyoroti ke atas dan dibiaskan ke semua ruangan hingga penerangan tidak demikian jelas tapi sanggup jaga kesan-kesan hangat sekalian nyaman pada ruangan.

5. Kayu Tanpa Finishing

Kayu Tanpa Finishing

Kayu Tanpa Finishing

Untuk furniture berpenampilan rustic Anda bisa pilih furniture dengan bahan kayu tanpa polesan atau finishing yang telah terlampau lapuk. Meskipun didiamkan kasar, kesan-kesan yang diakibatkan benar-benar kuat. Kayu ini bisa Anda terapkan sebagai kursi, meja, almari, atau furniture lain yang ingin ditaruh pada ruangan. Jika tidak mau memakai kayu dengan struktur yang terlampau kasar, Anda juga bisa berikan susunan cat matte atau diamplas pada sisi pinggirnya supaya sedikit lembut. Anda juga bisa lho pilih kursi tamu jati atau kursi yang dibuat dari kayu pohon. Terasanya seolah tengah camping di rimba, kan?

6. Tembok Bercat Putih

Tembok Bercat Putih

Tembok Bercat Putih

Gaya rustic umumnya memakai beberapa warna alami dengan kesan-kesan yang gelap. Nah untuk menyamakan ruangan, Anda bisa memakai cat warna putih supaya ruangan berkesan lebih ceria dan lega. Disamping itu, tembok warna putih juga akan kelihatan lebih cerah dan bisa menolong Anda membuat situasi perdesaan yang segar.

Selain memunculkan kesan hangat, gaya rustic juga bisa memunculkan kesan alami pada rumah. Jadi setelah membaca artikel mebel jepara ini sudah siapkah mengubah gaya interior rumah modern Anda dengan desain rustic?