Sejarah Perubahan Desain Interior Dunia dari Masa ke Masa – Desain dan interior sering jadi topik yang menarik untuk dibahas karena tren yang terus berganti. Makin bertambah rekomendasi gaya interior bisa mempermudah Anda untuk tentukan opsi pas untuk tempat tinggal kecintaan, dari minimalis, skandinavia, sampai shabby chic. Tetapi tahukah Anda jika sejarah desain interior bermula dari beberapa ribu tahun yang lalu?
Perubahan desain interior yang berjalan semenjak jaman purba alami kenaikan cepat sampai hasilkan desain kekinian seperti sekarang ini. Dari style kuno sampai kekinian, silahkan kita saksikan perubahan sejarah dunia desain interior dan perubahannya sampai sekarang ini.
Berikut ini Sejarah Perubahan Desain Interior Dunia dari Masa ke Masa
Asal Usul Desain Interior
Cikal akan desain interior di dunia rupanya telah bermula dari gaya hidup manusia purba. Penemuan beberapa gambar di dinding gua purbakala diprediksikan jadi ornament hiasan rumah manusia purba. Beberapa manusia purba yang tinggal di gua menghiasai gua tersebut dengan bermacam gambar berbentuk lukisan manusia, binatang, dan tanaman.
Kreativitas desain interior tersebut berlanjut lewat beberapa suku tertentu yang membuat gubuk berbahan lumpur, tangkai pohon, dan kulit binatang. Tidak cuma dipandang lebih cantik, gubuk bikinan manusia purba tersebut semakin nyaman sebab bisa meredam peralihan cuaca. Situasi interiornya akan berasa lebih hangat pada musim dingin serta lebih sejuk di musim kemarau. Bangsa Mesir selanjutnya memiliki inisiatif menghiasai gubuk simpelnya dengan ornament dekor berbentuk mebel simpel, hiasan dari kulit binatang, dan vas yang sudah digambar.
Munculnya Interior Modern dari Yunani dan Timur Tengah
Perubahan sejarah desain interior berjalan makin cepat saat Bangsa Yunani memiliki inisiatif membuat konstruksi bangunan yang lebih kuat dan cantik. Mulai sejak itu, Bangsa Yunani dan Bangsa Roma mulai terlatih menghiasi seisi rumah dengan vas bunga yang cantik, lantai mozaik, dan lukisan di dinding untuk percantik interior rumahnya.
Tidak cuma Yunani yang dikenali konstruksi bangunan dan interior memiliki nuansa istimewa, bangsa Timur tengah meningkatkan keunikan style Bizantium yang sama dengan bangunan berkubah dan interior serba eksklusif. Dan Bangsa Eropa mempunyai kebanggaan tertentu dengan bangunan ala-ala Gothic berbentuk vertikal yang ditingkatkan mural pada dindingnya.
Seterusnya, peralihan trend desain interior berjalan besar pada era tengah di Eropa, persisnya pada periode Renaissance. Dinding-dinding rumah dihias lukisan cantik, lantainya dilapis permadani halus yang dibuat berbahan velvet, dan interior rumah ditingkatkan mebel yang disanggupi ukir-pahatan. Hal tersebut jadi berlanjut pada zaman Baroque yang sama dengan ornament berbentuk tempat lilin dan cermin artistik.
Saat revolusi industri ikut bawa dampak besar pada perubahan desain interior di dunia. Saat itu, trend desain interior mulai ditolakan pada majalah. Tidak lama sesudah revolusi industri terjadi, lahirlah style interior Regency yang sebagai pemikiran baru pada style interior Yunani. Desain interior berpenampilan Regency memadankan ide ala-ala Mesir, China, dan Gothic dengan komponen-komponen neo klasikal. Salah satu keunikan style interior ini ialah bangku dan gorden yang memakai warna merah.
Pergeseran Tren Desain Interior
Popularitas desain interior yang mewah dan istimewa mulai berubah saat Frank Lloyd merealisasikan gagasan mengenai desain kekinian yang sederhana lewat pembikinan The Prairie Style House. Peralihan juga terus terjadi saat banyak warga malas memakai ornament-ornamen interior yang berkesan mahal dan terlalu berlebih. Sebagai tukarnya, material interior yang dibuat dari kaca dan logam mulai terkenal.
Saat Perang Dunia II, desain interior mulai tumbuh ke desain ekletik dan disokong penemuan vinyl yang bisa dipakai sebagai bahan lantai. Sampai pada akhirnya trend tersebut mulai berubah ke desain kontemporer yang memercayakan beberapa warna ceria dan komponen interior simpel.
Gaya Interior Khas dari Indonesia
Tidak banyak orang mengetahui jika Indonesia mempunyai gaya interior yang unik dan berbeda dibanding tren dari tempat lain. Di tahun 1950-an saat kemerdekaan, beberapa arsitek, insinyur, dan juru bangun memiliki inisiatif mendatangkan desain rumah yang tidak sama dengan Belanda atau Jepang. Gagasan cemerlang tersebut berbuah hasil berbentuk trend arsitektur jengki, dengan keunikan berbentuk fasad rumah yang unik, dinding berbentuk miring, dan pemakaian batu-batuan alam untuk dinding rumah.
Interior jengki ala Indonesia diperlihatkan oleh bentuk furniture yang ujungnya lancip. Di samping itu, gaya jengki sama dengan pemakaian bahan rotan dan karet yang berkesan sederhana tapi masih tetap berkualitas. Sampai sekarang ini, masih beberapa orang yang tertarik adopsi arsitektur dan desain jengki untuk menyempurnakan rumah modern dengan menghadirkan beberapa furniture kayu seperti kursi makan jati.
NAh itulah bbeberapa desain interior dari masa kemasa yang bisa furniture jepara sampaikan jadi manakah gaya interior yang sangat menarik untuk Anda? Pilih desain interior yang paling cocok dengan hasrat dan keperluan supaya rumah Anda selalu nyaman dan memanjakan.